Kenapa Pinggang Sakit Dan Kepala Pusing
Hindari Pemicu Sakit Kepala
Membuat buku harian sakit kepala dapat membantu Anda menentukan apa yang memicu sakit kepala sehingga pemicunya dapat dihindari. Cantumkan rincian tentang setiap sakit kepala, seperti kapan sakit kepala dimulai, apa yang Anda lakukan saat itu dan berapa lama sakit kepala berlangsung.
Hindari Penggunaan Obat secara Berlebihan
Mengonsumsi obat sakit kepala, termasuk obat yang dijual bebas lebih dari dua kali seminggu dapat meningkatkan keparahan dan frekuensi sakit kepala. Konsultasikan dengan dokter tentang cara menghentikan penggunaan obat karena hal ini dapat menimbulkan efek samping yang serius jika dilakukan secara tidak tepat.
Rata-rata orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap malam. Biasakanlah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Bicaralah dengan dokter Anda jika memiliki gangguan tidur seperti mendengkur.
Penyakit yang Ditandai dengan Kepala Pusing Berkepanjangan
Kepala pusing yang berkepanjangan dapat menjadi tanda dari suatu penyakit atau kondisi medis lain. Berikut sejumlah kondisi medisnya:
Demikian artikel yang menjelaskan kenapa kepala sering pusing. Pasalnya, sejumlah infeksi, peradangan, cedera otak, hingga tumor menjadi penyebab kenapa kepala sering pusing. Untuk itu, penting bagi Anda agar rutin mengecek kesehatan diri dan melakukan tindakan pencegahan serta pengobatan untuk mencegah kepala yang pusing terus-menerus.
Nyeri pinggang juga bisa dialami oleh ibu hamil, baik itu di salah satu sisi punggung bagian bawah atau di kedua sisinya.
Apabila kamu mengalaminya, maka jangan khawatir. Dokter biasanya akan menyarankan beberapa latihan penguatan otot pinggang untuk mengatasi nyeri ini.
Selain itu, cara mengobati sakit pinggang sebelah kanan pada wanita hamil juga bisa dengan istirahat yang cukup dan hindari berdiri terlalu lama.
Artikel Lainnya: 5 Posisi Tidur yang Nyaman saat Kena Sakit Pinggang
Ternyata, sakit pinggang sebelah kanan juga bisa disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi laki-laki, yakni torsio testis. Ini terjadi ketika buah zakar berputar di dalam kantungnya, sehingga saluran sperma menjadi terpilin.
Hal tersebut bisa mengurangi dan membatasi aliran darah ke buah zakar yang tentunya dapat menimbulkan kerusakan permanen.
Kolitis ulseratif merupakan peradangan yang terjadi pada usus besar. Gejala dari gangguan kesehatan ini berupa diare berkepanjangan yang dapat mengandung nanah atau darah.
Selain itu, gejalanya juga disertai dengan nyeri dan kram perut yang bisa menjalar ke salah satu atau kedua sisi pinggang bawah.
Cara Mengobati Kepala Sering Pusing
Ada sejumlah cara yang dapat mengobati kepala sering pusing. Berikut sejumlah caranya:
Penyebab Kepala Sering Pusing
Kepala sering pusing dapat disebabkan oleh banyak hal. Namun, dalam banyak kasus, penyebab dari kepala sering pusing tidak dipahami dengan baik. Menurut situs Mayo Clinic, sakit kepala kronis yang primer tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi secara jelas. Namun, sakit kepala kronis nonprimer yang terjadi secara harian memiliki penyebab tersendiri.
Berikut sejumlah kondisi yang menjadi penyebab kenapa kepala sering pusing:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mencegah Kepala Sering Pusing
Mencegah terjadinya kepala sering pusing merupakan hal yang lebih baik daripada terlanjur terjadi dan perlu pengobatan. Berikut berbagai cara mencegah kepala sering pusing:
Berolahraga secara Teratur
Aktivitas fisik aerobik yang teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta mengurangi stres. Dengan persetujuan dokter Anda, pilihlah aktivitas yang disukai, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda. Untuk menghindari cedera, mulailah secara perlahan.
Stres adalah pemicu umum sakit kepala kronis. Sederhanakanlah jadwal Anda dan lakukan perencanaan ke depan. Anda dapat melakukan teknik meditasi seperti taichi dan yoga juga.
Berdasarkan penyebabnya
Selain pada sensasi, perbedaan sakit kepala dan pusing juga bisa Anda ketahui dari penyebabnya. Untuk sakit kepala, penyebabnya tergantung pada jenis sakit kepala yang terjadi.
Secara umum, ada dua jenis sakit kepala, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sakit kepala primer terjadi karena aktivitas berlebihan atau adanya masalah pada struktur kepala yang sensitif terhadap nyeri.
Sakit kepala primer dibedakan kembali ke dalam tiga jenis, yaitu sakit kepala tegang, migrain, dan sakit kepala cluster.
Sementara sakit kepala sekunder terjadi karena ada penyakit lain. Misalnya akibat glaukoma, keracunan karbon monoksida, penggumpalan darah di otak, tumor otak, serangan panik, hingga penyakit infeksi seperti ensefalitis dan meningitis.
Sama seperti sakit kepala sekunder, pusing juga disebabkan oleh kondisi lain yang mendasarinya. Akan tetapi, pusing tidak memiliki perbedaan tipe.
Pusing sering terjadi akibat masalah pada bagian telinga dan otak yang berfungsi mengontrol keseimbangan tubuh (gangguan vestibular).
Beberapa penyakit atau kondisi yang menjadi penyebab pusing adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), vestibular neuritis (infeksi saraf vestibular), Penyakit meniere, migrain, serta kadar gula darah rendah.
Pada beberapa kasus, sakit kepala bisa muncul bersamaan dengan pusing. Kondisi ini biasanya terjadi pada penderita migrain dan cedera otak.
Pengobatan yang dilakukan
Penyakit atau kondisi yang menyebabkan kedua kondisi tersebut memang berbeda. Alhasil, pengobatan yang dibutuhkan untuk kedua kondisi ini pun tak sama.
Pada beberapa kondisi, kedua kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis apa pun.
Namun, beberapa jenis sakit kepala primer bisa diobati dengan obat pereda nyeri, seperti aspirin, ibuprofen, atau paracetamol.
Selain itu, ada pula jenis obat-obatan lainnya yang mungkin dapat membantu meredakan dan mencegah serangan sakit kepala. Misalnya, obat beta blocker, obat antikejang, atau obat antidepresan.
Beberapa pengobatan alternatif, seperti akupunktur untuk sakit kepala, meditasi, dan terapi perilaku kognitif juga bisa membantu mengatasi sakit kepala.
Sementara sakit kepala sekunder perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Begitu juga dengan pusing, Anda mungkin harus melakukan pengobatan sesuai dengan kondisi medis yang mendasarinya.
Misalnya, penderita pusing akibat penyakit Meniere mungkin perlu mendapat obat diuretik untuk mengurangi cairan dalam tubuh yang menjadi penyebab pusing.
Bahkan, prosedur operasi juga mungkin saja dokter berikan, seperti labyrinthectomy, untuk mengatasi gangguan vestibular yang sering menimbulkan pusing pada penderitanya.
[embed-health-tool-bmi]
Pernahkah Anda mengalami kepala yang pusing terus-menerus? Hal ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya terkait kenapa kepala sering pusing. Pasalnya, kepala sering pusing dapat menjadi tanda penyakit tertentu atau adanya kesalahan pada organ. Berikut sejumlah penyebab yang menjawab kenapa kepala sering pusing dan cara mengobatinya!
Penggunaan Antidepresan
Cara pertama untuk mengobati kepala sering pusing adalah antidepresan. Antidepresan seperti nortripyline dapat digunakan untuk mengatasi kepala sering pusing. Pengobatan ini juga dapat mengatasi depresi, kecemasan, hingga gangguan tidur yang disertai kepala pusing.
Cara kedua untuk mengobati kepala sering pusing adalah beta blockers. Obat ini sering kali digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, tetapi juga berfungsi untuk mencegah migrain episodic. Contoh obatnya seperti atenolol, metoprolol, dan propanolol.
Beberapa obat anti-kejang dapat mencegah migrain dan dapat juga digunakan untuk mencegah sakit kepala kronis setiap hari. Pilihannya termasuk topiramate, divalproex sodium, dan gabapentin.
Obat antiinflamasi nonsteroid yang diresepkan dokter, seperti natrium naproxen, dapat membantu meredakan kepala sering pusing, terutama jika Anda berhenti menggunakan obat pereda nyeri lainnya. Obat ini juga dapat digunakan secara berkala ketika sakit kepala lebih parah.
Suntikan OnabotulinumtoxinA (Botox) dapat meredakan nyeri pada sebagian orang dan mungkin merupakan pilihan yang tepat untuk orang yang tidak dapat mentoleransi obat harian dengan baik. Botox kemungkinan besar akan dipertimbangkan jika sakit kepala yang Anda alami merupakan ciri-ciri migrain kronis.